Selamat Malam Ef



Ef, malam ini rindu mengetuk pelan sisi sunyiku, membuat hatiku lantas berdenyar, nelangsa merindukanmu. Ini diluar kuasaku ef, diluar inginku, siapa yang ingin dengan serta merta merindukkan makhluk yang tanpa belas kasihan alpa dalam hiduku, sementara merindukan Allah dan Rasul-Nya lebih menjanjikan. Semoga Allah mengampuni hamba-Nya yang dholim ini.
Ef, malam ini aku tak sedang sibuk, maka dengan mudah ingatan tentangmu merayap dalam ingatanku, kalau boleh tau kau berada disisi otakku yang sebelah mana?
Ef, kau dimana? Jangan jawab di hatiku, sudah barang tentu kau disana meski hanya ditepinya, karena hatiku milik yang menciptakanku.
Ef, langit Jakarta malam ini sedang biru, biru tua, dengan awan yang bergerak melambat, sayangnya bintang tak terlihat dari sini. Polusi cahaya membuatnya tampak redup Ef. Tapi kau tahu? Semua itu tak membuat kamu lantas tergusur dari anganku, rindu ini terlalu kuat menghujam, meski esok mungkin aku mengklaim bahwasanya merindukanmu adalah suatu kekhilafan, maka kuputuskan untuk menulisnya, agar aku ingat kalau aku sering rindu kamu, dan sering menyesal karena malu.
Ef, jangan terlalu baik dengan perempuan, takutnya mereka salah faham. Nanti dikira kamu PHP. Sebagaimana aku yang telah terlanjur menempelkan gelar PHP padamu. Jangan marah Ef, aku sayang kamu.
Ef, kau tahu? Aku malu menceritakannya, tapi aku ingin. Seperti biasa Ef, aku selalu sempat lewat depan rumahmu, meski aku tak pernah jumpa denganmu. Lebaran tahun ini entah berapa kali mengingat aku sering pergi ke kota dan pulangnya kadang lewat depan rumahmu.
Ef, bukankah bulan syawal kemarin tetanggamu nikah? Dan dekorasinya ada didepan rumahmu sehingga gerbang rumahmu terbuka? Kau tahu Ef? Kukira kau yang menikah, hehe.. aku sudah lemes waktu itu, tapi ternyata tetanggamu. Syukur Alhamdulillah, aku masih bisa berusaha move on pelan-pelan.
Ef, facebokmu baru ya? Cie pake nama asli. Kok aku gak di add F? kenapa? Takut kepo ya?
Ef, kenapa bbm ku waktu itu gak di read? Dan malah pernah diread doank tanpa membalas? Apa sengaja? Biar aku delcont (lagi)? Maaf suudhon, tapi jka benar demikian kamu berhasil Ef, kita benar-benar loss contac.
Ef kamu beruntung ya, banyak yang sayang sama kamu, banyak yang ingin sama kamu? Dan beruntung pula kamu sebagai lelaki, jadi dapat memlih siapa yang kau ingini. Semoga dapat yang sholihah ya Ef.
Ef, malam itu kau ingat pas aku datang ke rumahmu sama Iyaz? Aku sudah merencanakannya dengan Iyaz jauh-jauh hari. Tadinya aku nyuruh dia yang datang sendirian tapi dia malu katanya. Lalu karena aku benar-benar ingin melihatmu, akhirnya aku nekat, dan aku senang karena kau mau menemuiku. Kau tahu? Manisnya kopi buatanmu seakan masih terasa dibibirku.
Ef, aku melihat fotomu bersama perempuan meskipun disana gak Cuma ada kamu. Cie,, siapa yang membuatmu keluar dari zona nyamanmu?
Ef kau ingat, tanggal 17 mei 2012, saat kau datang ke rumahku? Aku sangat senang Ef, senang sekali, sampai es buah darimu kakak dan adikku yang meminumnya. Kau beruntung Ef karena kakakku tak memarihiku setelah menemuimu. Terima kasih Ef sudah sudi menginjakkan kaki di rumahku.
Selamat malam Ef. Semoga mimpi indah. Salam untuk kucingmu.

Jakarta, 19 Sep 2015
23:12

Komentar